Merdeka.com - Hidup keras dan sulit telah dialami Musnaim, pria kelahiran 9 Februari 1969 ini hanyalah seorang tamatan SMP karena saat masa kecilnya, biaya untuk melanjutkan sekolah tidak ada. Musnaim melanjutkan hidupnya selepas SMP dengan bekerja sebagai buruh di toko bangunan dekat dengan rumah dan diangkat menjadi kernet truk pengangkut barang keluar Kota Tulungagung. Namun siapa sangka, nasibnya berubah ketika dia bekerja di toko bunga dan membuka toko online NaimFlorist.com.
"Saya mulai bekerja di toko bunga di Pasar Kayoon mulai th 1987 sampai 1999. Awalnya saya belajar dari tempat saya bekerja ini untuk merangkai bunga. Meski awalnya agak terpaksa, akhirnya saya cinta sama bidang ini. Yah, ijazah SMP tidak bisa untuk melamar pekerjaan di perusahaan mbak", cerita pria yang akrab disapa Naim ini.
Dengan modal yang dia kumpulkan selama bekerja keras, Naim membuka bisnis floristnya sendiri. Modal 10 juta dia investasikan untuk membeli alat-alat dan mengontrak rumah untuk produksi. Kini, pria yang mengaku sulit belajar mengenai blogging ini berhasil mendapatkan order dari 90 sampai 120 per minggu. "Saya sekarang punya 4 karyawan wanita, 6 pria di tenaga perangkai, dan 2 driver. Kalau di pusatnya di Surabaya, 1 minggu bunga papan minimal bisa mendapatkan 90-120 order per minggu. Alhamdulillah saya bisa menyekolahkan anak dan hidup cukup".
Kesuksesan label Naim Florist yang merupakan induk dari lebih dari dua ratus blogspot yang tersebar di hampir seluruh kota di wilayah Indonesia ini adalah suatu pelajaran yang penting. Tidak peduli Anda anak siapa dengan jabatan apa saja, kesuksesan adalah hasil kerja keras Anda sendiri. sumber dari merdeka.com tgl 7-11-2013